"Hidup Sesudah Mati"
Hidup di dunia hanyalah sementara. Akan tetapi yang sementara ini sangat menentukan kehidupan yang abadi (akhirat).
Sebagaimana firman Allah SWT: "Dia (Allah) berfirman, "Kamu tinggal (di bumi) hanya sebentar saja, jika kamu benar-benar mengetahui." (QS. Al-Mu'minun: Ayat 114).
Perlu kiranya manusia mengisi yang sementara ini dengan amal-amal baik. Dan menjauhi perbuatan-perbuatan mungkar yang sangat dibenci Allah, seperti nifaq, berzina, memfitnah, menggunjing, menjilat, adu domba serta amalan-amalan lain yang masuk dalam kategori dilarang Allah dan RasulNya.
Kehidupan yang baik di dunia sebagai gambaran kehidupan kelak di akhirat demikian juga sebaliknya. Ukuran baik tidaknya kehidupan manusia, bukan karena melimpahnya kekayaannya dan juga bukan karena jabatan atau kedudukannya yang mentereng. Akan tetapi kehidupan yang baik itu adalah jika seseorang berada dalam ketaqwaan kepada Allah azza wajalla.
Sebagaimana Allah SWT berfirman: "Katakanlah (Muhammad), "Wahai hamba-hamba-Ku yang beriman! Bertakwalah kepada Tuhanmu." Bagi orang-orang yang berbuat baik di dunia ini akan memperoleh kebaikan. Dan Bumi Allah itu luas. Hanya orang-orang yang bersabarlah yang disempurnakan pahalanya tanpa batas." (QS. Az-Zumar: Ayat 10).
Perlu kiranya diketahui bahwa kematian dan terjadinya kiamat bukanlah akhir dari segalanya. Setelah manusia mati, ternyata masih ada kehidupan setelahnya dan ada tahapan demi tahapan yang masih panjang.
Merencanakan dan mempersiapkan hidup yang abadi adalah sebuah keharusan. Semoga.........!
🖌Sabar Ahmad Sholikin
•═════◎◎۩❁۩◎◎═════•
Broadcasted by belajar sabar
- Telegram channel:https://t.me/belajarsabar
- Blogger:http://dakwahdanpendidikan.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar