Sabtu, 20 November 2010

Semangat Berqurban*)



Hari Raya Idul Adha yang di dalamnya ada perintah berqurban telah kita lalui. Tetapi semangat dari nilai-nilai berqurban tentu masih melekat pada diri kita. Semangat ini harus kita jaga dan selalu kita perbaharuhi guna menjalaani bulan – bulan berikutnya.
Semangat berqurban tidak lepas dari tauladan yang telah dicontohkan Nabi Allah Ibrahim a.s dan putranya Ismail a.s, yang telah rela mengorbankan putra kesayangannya (Nabi Ibrahim a.s) dan nyawanya (Nabi Ismail a.s). Semua itu dilakukan karena ketaatan dan keikhlasannya serta kesabarannya kepada Allah. Ketaatan yang sebenarnya tanpa pengingkaran (apalagi tawar-menawar), keikhlasan yang sebenarnya tanpa embel-embel/pamrih setelah berqurban akan mendapatkan apa, kesabaran yang sebenarnya yaitu pasrah atas semua ketentuan Allah tanpa keluh kesah. Sebagaimana digambarkan Allah dalam Firman-Nya ( QS. Ash-Shaffat:100-107):

"Ya Tuhanku, anugrahkanlah kepadaku (seorang anak) yang Termasuk orang-orang yang saleh.Maka Kami beri Dia khabar gembira dengan seorang anak yang Amat sabar. Maka tatkala anak itu sampai (pada umur sanggup) berusaha bersama-sama Ibrahim, Ibrahim berkata: "Hai anakku Sesungguhnya aku melihat dalam mimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka fikirkanlah apa pendapatmu!" ia menjawab: "Hai bapakku, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu; insya Allah kamu akan mendapatiku Termasuk orang-orang yang sabar".Tatkala keduanya telah berserah diri dan Ibrahim membaringkan anaknya atas pelipis(nya), (nyatalah kesabaran keduanya ). Dan Kami panggillah dia: "Hai Ibrahim,
105. Sesungguhnya kamu telah membenarkan mimpi itu. Sesungguhnya Demikianlah Kami memberi Balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya ini benar-benar suatu ujian yang nyata.Dan Kami tebus anak itu dengan seekor sembelihan yang besar."


Sekarang bagaimana dengan kita sebagai seorang muslim? Sudahkah kita melaksanakan ibadah qurban tahun ini? Atau jika belum, sudah adakah niat untuk berqurban tahun depan? Atau jika belum mari kita simak kembali beberapa perintah Allah untuk berqurban berikut ini (QS. Al-Kautsar: 1-2):

"Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak. Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah."

Allah telah menganugerahi nikmat yang amat banyak kepada kita, bahkan jika kita menghitungnya tidak akan mampu, walau oleh seorang ahli matematika karena banyaknya nikmat yang telah diterima. Yang sering kita jadikan alasan adalah bahwa kita belum mampu, karena penghasilan kita masih kecil/sedikit. Padahal berkurban adalah perintah Allah zat yang Maha Kaya, zat yang Maha Tahu. Jika Allah telah menyuruh maka tidak mungkin Allah membiarkan orang-orang yang telah melaksanakan perintah-Nya, Allah lah yang akan menggantinya dengan nikmat yang lebih banyak dan lebih baik. Sekarang tinggal keyakinan kita sejauh mana kepada Allah.
Ada suatu kisah nyata, pada tahun 1998 yang lalu di Kauman Yogyakarta kami bertemu dengan sebuah keluarga yang sangat sederhana namun sangat bersahaja. Dinding rumahnya terbuat dari anyaman bambu, pekerjaannya sebagai tukang becak. Di depan rumah yang sederhana tadi terdapat 2 ekor kambing, yang ternyata kepunyaan keluarga tersebut untuk dikurbankan. Yang tidak kalah mengejutkan adalah bahwa keluarga ini berkurban setiap tahun. Sebagai kepala keluarga beliau menuturkan kepada kami, selama 11 bulan keluarga tersebut menyisihkan sebagian dari penghasilannya minimal Rp. 5.000 setiap harinya(11 bulan x 30 hari x Rp.5.000 = Rp. 1.650.000).
Jika tahun depan harga seekor kambing rata-rata Rp. 1.200.000, maka dengan menyisihkan penghasilan kita sebesar Rp. 4.000 perhari, insya ALLAH kita dapat berqurban seekor kambing (11 bulan x 30 hari x Rp. 4.000 = Rp. 1.320.000).
Semoga kisah tersebut menambah semangat kita untuk melaksankan salah satu perintah Allah, yaitu berqurban. Dan ingatlah bahwa Allah tidak pernah ingkar janji, janji Allah adalah benar sebagaimana firman-Nya(QS. At-Taubat:111), berikut ini.

"Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. mereka berperang pada jalan Allah; lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al Quran. dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu, dan Itulah kemenangan yang besar."

Dan Allah akan menolong orang-orang yang akan menolong agama-Nya, sebagaimana firman-Nya, dalam Qur’an Surat Muhammad ayat 7 berikut ini.

"Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."

Sekarang tunggu apalagi…., mari kita rancang untuk berkurban tahun depan, dan rasakan nikmatnya berqurban…semoga.

*)Sabar Ahmad Sholikin; Malang,20 Nopember 2010

0 komentar:

Posting Komentar

Arsip Blog

Jam

Tugas Siswa

Universitas Brawijaya

SMP Muhammadiyah

 

Copyright 2008 All Rights Reserved | Revolution church Blogger Template by techknowl | Original Wordpress theme byBrian Gardner